Ratusan Guru Muhammadiyah di Kaltara Ikuti Bimtek Pembelajajaran Mendalam, Koding, Kecerdasan Artifisial dan Kararker

TARAKAN – Ratusan guru Muhammadiyah dari berbagai jenjang pendidikan di Kalimantan Utara mengikuti Bimbingan Teknis (BIMTEK) Pendekatan Pembelajaran Mendalam, Koding, Kecerdasan Artifisial, dan Penguatan Pendidikan Karakter. Kegiatan ini digelar selama lima hari, mulai 17 hingga 21 September 2025, di Tarakan Plaza Hotel.

BIMTEK tersebut diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen & PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah bekerja sama dengan Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan RI.

Wakil Ketua Majelis Dikdasmen & PNF PP Muhammadiyah, Dr. Kasiyarno, M.Hum, menyampaikan tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi guru, khususnya guru Muhammadiyah di Kaltara.

“Melalui kegiatan ini, para guru mendapatkan materi terkait program prioritas Kemendikdasmen RI, terutama pendekatan pembelajaran mendalam. Tidak ada perubahan kurikulum, melainkan penegasan konsep agar tidak terjadi salah tafsir di lapangan,” ujar Kasiyarno, Rabu (17/9/2025).

Ia menjelaskan, materi BIMTEK meliputi Pendekatan Pembelajaran Mendalam, Koding, Kecerdasan Artifisial, dan Penguatan Pendidikan Karakter. Setelah mengikuti pelatihan, para guru diharapkan dapat mengimplementasikan hasilnya di sekolah masing-masing serta mendiseminasikannya kepada rekan-rekan guru lain.

--Advertisement--

“BIMTEK ini diikuti 100 peserta dari berbagai jenjang, mulai PAUD, TK, kelompok bermain, SD, SMP, hingga SMA/SMK di lingkup pendidikan Muhammadiyah. Harapannya, ilmu yang diperoleh bisa langsung dipraktikkan dan menyebar di satuan pendidikan masing-masing,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Pusat Forum Guru Muhammadiyah, Sutomo, menegaskan kegiatan serupa juga dilakukan di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini menjadi komitmen Muhammadiyah untuk memastikan guru-guru Muhammadiyah selalu mengikuti perkembangan strategi pembelajaran terbaru.

“Ini adalah komitmen Muhammadiyah agar guru kita tidak ketinggalan. Mereka harus terus update dengan strategi pembelajaran yang menjadi program prioritas nasional,” ucapnya.

Ia juga menekankan agar hasil BIMTEK tidak berhenti pada tataran seremonial. “Kegiatan ini harus berdampak nyata. Para fasilitator dan peserta akan terus berkoordinasi terkait progres implementasi di lapangan. Ini tanggung jawab moral bersama agar pembelajaran mendalam benar-benar bermakna, membahagiakan, dan memberi dampak positif bagi siswa,” tutup Sutomo.

News Admin
12 123
Pusat Dakwah Muhammadiyah

Komp. Masjid Al-Amin Jl. Yos Sudarso

Kota Tarakan, Kalimantan Utara

pwm.kalimantanutara@gmail.com

Kanal Media Sosial

© Media dan Komunikasi PWM Kalimantan Utara