JAKARTA – Perjalanan penuh semangat datang dari Nazwa, seorang mahasiswa aktif di Institut Sains dan Teknologi Muhammadiyah Tarakan (InstekMu), yang berhasil menembus tahapan penting dalam ajang audisi dangdut tingkat nasional.
Nazwa mengaku bahwa keikutsertaannya dalam audisi berawal dari dorongan keluarga serta impiannya sejak kecil untuk menjadi penyanyi dangdut yang dikenal luas. Ia tumbuh besar di tengah musik dangdut dan sudah terbiasa tampil di berbagai acara kampung maupun kegiatan sekolah.
“Sejak kecil saya memang sudah suka nyanyi dangdut. Waktu ikut audisi, saya sangat gugup, tapi tetap berusaha tampil percaya diri dan memberikan yang terbaik,” ujar Nazwa saat diwawancarai melalui sambungan WhatsApp, Selasa (24/6).
Setiap tahap audisi, menurut Nazwa, menghadirkan tantangan tersendiri. Mulai dari memilih lagu yang tepat, mengatasi rasa grogi di hadapan juri, hingga menerima masukan dan kritik dengan lapang dada. Selain itu, ia juga harus pintar membagi waktu antara latihan, kuliah, serta membantu keluarga di rumah.
“Saya percaya dengan niat dan usaha saya. Dukungan dari orang tua, teman-teman, dan dosen di kampus jadi penyemangat besar buat saya,” ungkapnya.
Saat ini, Nazwa telah mencapai salah satu tahapan penting dalam proses audisi dan mengaku sangat bersyukur bisa belajar banyak hal. Bagi Nazwa, ajang ini bukan hanya tentang bernyanyi, tetapi juga tentang mental, etika, dan kerja keras.
“Semoga ke depan saya bisa terus melangkah lebih jauh dan membanggakan orang-orang yang sudah percaya dan mendukung saya,” harapnya.
Rektor InstekMu Tarakan, Sabar Santuso dalam pernyataan terpisah, turut menyampaikan apresiasi atas pencapaian salah satu mahasiswanya. “Kami bangga atas pencapaian Nazwa. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa InstekMu tidak hanya unggul di bidang akademik, tapi juga mampu berprestasi di bidang seni dan budaya,” ujarnya.
Perjuangan Nazwa menjadi bukti nyata bahwa mimpi besar bisa diraih siapa saja, termasuk dari kota kecil seperti Tarakan, asalkan diiringi dengan semangat, disiplin, dan keyakinan.
Dengan semangat dan tekad yang ia tunjukkan, Nazwa berharap dapat menjadi contoh bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengejar mimpi, meskipun berasal dari daerah yang jauh dari pusat industri hiburan. Ia juga berkomitmen untuk tetap menyeimbangkan antara dunia akademik dan karier di bidang seni, serta membawa nama baik Bumi Paguntaka dan InstekMu ke tingkat yang lebih tinggi.
Komp. Masjid Al-Amin Jl. Yos Sudarso
Kota Tarakan, Kalimantan Utara
pwm.kalimantanutara@gmail.com
© Media dan Komunikasi PWM Kalimantan Utara